Jumat, 23 Februari 2018

Perilaku Konsumen

Halimatunisa Adiyati
Departemen Statistika (http://www.stat.ipb.ac.id/en/)
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (http://fmipa.ipb.ac.id/)
Institut Pertanian Bogor (http://ipb.ac.id/)

Kuliah Perilaku Konsumen IKK233 (Consumer Behavior Class)

Department of Family and Consumer Sciences (www.ikk.fema.ipb.ac.id)
College of Human Ecology (www.fema.ipb.ac.id)
Bogor Agricultural University IPB (www.ipb.ac.id)
Prof Dr Ir UJANG  SUMARWAN, MSc
www.Ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id,  sumarwan@mb.ipb.ac.id)
Dr. Ir. Lilik Noor Yuliati, MFSA
Dr. Ir. Megawati simanjuntak, MS
Ir. Retnaningsih, MS
Ir. Md djamaluddin, MSc



Ujang Sumarwan. 2011. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Jakarta: PT Ghalia Indonesia. 


Kuliah Rabu Siang, 7 Februari 2018


Perilaku konsumen adalah semua kegiatan, tindakan, serta proses psikologis yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan, menghabiskan produk dan jasa setelah melakukan hal-hal diatas atau kegiatan mengevaluasi.

Riset perilaku konsumen terdiri atas tiga perspektif:
  • Pengambilan Keputusan : melakukan serangkaian aktivitas dan melakukan proses pengambilan keputusan rasional.
  • Eksperiensial (Pengalaman) : membeli produk karena alasan kegembiraan, fafntasi, ataupun emosi yang diinginkan.
  • Pengaruh Behavioral : perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor luar seperti pemasaran oleh produsen, faktor budaya, faktor lingkungan, serta faktor ekonomi dan undang-undang
Dimensi Perilaku Konsumen:
  1. Bagaimana mendapatkannya? Menemukan, menerima, memproduksi, memperoleh warisan, membeli.
  2. Bagaimana mengkonsumsinya? Memakan, meminum, memakai, menggunakan, dsb.
  3. Bagaimana menghilangkan sisa konsumsi atau bagian yang tidak dikonsumsinya? Memberikan, membuang, mendaur ulang, menjual kembali.
Model Keputusan Konsumen yaitu menggambarkan bahwa proses keputusan konsumen dalam membeli dan mengkonsumsi barang dan jasa terdiri atas beberapa tahap, yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian, dan kepuasan konsumen.


Pemasaran dan Perilaku Konsumen
Konsep pemasaran adalah suatu konsep bisnis yang menekankan bahwa strategi pemasaran yang berhasil adalah strategi yang dibagun berdasarkan kepada pemahaman yang lebih baik dari perilaku konsumen.


Yang dilakukan manajer pemasaran:
  1. Analisis Lingkungan
  2. Riset pasar
  3. Segmentasi
  4. Positioning dan Diferensiasi
  5. Bauran pemasaran

Model motivasi
Motivasi merupakan sebuah dorongan yang muncul karena adanya kebutuhan yang dirasakan oleh konsumen.

Kebutuhan
1. Berdasarkan faktor pendorong:
  • Kebutuhan primer (primary needs) : dibutuhkan konsumen untuk mempertahankan hidupnya.
  • Kebutuhan sekunder (acquired needs) : kebutuhan yang muncul sebagai reaksi konsumen terhadap lingkungan dan budayanya.

2. Berdasarkan manfaat yang diharapkan dari pembelian dan penggunaan produk:

  • Kebutuhan utilitarian (utilitarian needs): dibeli karena manfaat fungsional dan karakteristik objektif dari produk tersebut.
  • Kebutuhan ekspresif atau hedonik (expressive needs or hedonic needs) : kebutuhan yang bersifat psikologis seperti rasa puas, gengsi, emosi.
      Teori Kebutuhan
       A. Teori Maslow


     Aktualisasi Diri, Kebutuhan Ego, Kebutuhan Sosial, Kebutuhan Rasa Aman, Kebutuhan Fisiologis

       B. Teori McClelland
            Kebutuhan sukses,  Kebutuhan afiliasi, Kebutuhan kekuasaan

Sabtu, 27 Mei 2017

Pivot Tables di Ms. Excel

Assalamu'alaikum~

Haiiiiiii, post kali ini aku bakal ngejelasin sedikit mengenai Pivot Tables. PivotTable sangat powerful untuk merangkum data dalam jumlah besar dalam waktu yang sangat singkat. Dengan PivotTable, kita bisa memanipulasi layout data sesuai kebutuhan.

Nah sekarang langsung kita mulai tutorial singkatnya:
Di bawah ini adalah contoh kumpulan data yang masih berantakan sehingga sulit di analisa

1. Membuat Pivot Table
langkah-langkah untuk membuatnya ialah dengan klik di menu Insert → PivotTable → PivotTable

Setelah itu akan muncul kotak seperti dibawah,kemudian klik OK

Setelah itu, akan muncul tabel seperti dibawah di sheet lain, kemudian isi tabel dengan men DRAG pilihan fields yang ada ke kotak yang dibawah

Saat kita mengisi kotak filter dengan negara, kotak row dengan produk dan kotak values dengan jumlah, setelah itu akan muncul tabel seperti gambar dibawah. Dengan begitu kita akan lebih mudah menganalisa data yang tadi, karena lebih teratur, contohnya kita jadi bisa melihat total dari setiap jenis
Seperti ini lah tampilan PivotTables

2. Sort
Setelah pivot table terbuat kita bisa mengeditnya, salah satu nya dengan mengatur urutan, entah itu jumlah maupun huruf.

pertama klik di salah satu sel jumlah → klik kanan → sort → sort smallest to largest (jika ingin mengurutkan dari angka terkecil ke terbesar) atau sort largest to smallest (jika ingin mengurutkan dari angka terbesar ke terkecil)

Beginilah tampilan sebelum dan setelah di urutkan.
 

3. Filter
Karena saat awal kita menaruh negara di kolom filter maka kita bisa memfilter data negara mana saja yang ingin ditampilakan. Contoh jika kita hanya ingin menampilkan data dari negara australia, bisa dengan cara klik kiri tanda panah kebawah → pastikan kotak select multiple items tercentang → pilih australia

 Jika sudah ada tanda seperti gambar dibawah, maka data yang ditampilkan sudah pasti hanya data dari negara australia saja.


4. Mengubah jenis perhitungan
Kita juga dapat mengubah jenis perhitungan yang ingin ditampilkan, contoh: pada awalnya yang ditampilkan adalah jumlah barang yang dikirim, kemudian klik kanan → Value Field Settings

pilih jenis perhitungan yang diinginkan, sebagai contoh saya memilih Count → OK

Nah nanti yang akan dimunculkan adalah berapa kali terjadi pengiriman setiap buah ke australia, bukan lagi jumlah buahnya.

5. Mengubah Fields List
Kita dapat mengubah isi PivotTable Field List dengan cara men drag keluar jenis yang ada di dalam kotak kemudian isi dengan yang diinginkan. contoh kotak filter dengan kategori, kotak row dengan negara, kotak column dengan produk, dan kotak  values denan jumlah. Sehingga muncul table seperti gambar dibawah.

6. Membuat chart
Kita juga dapat membuat chat dari pivot table yang ada dengan cara di menu option → Pivot chart → pilih chart → OK

 Nah beginilah tampilan chart yang dibuat
.

Selain itu kita juga dapat mengubah chart yang ingin digunakan dengan cara: pilih menu Design→ Change Chart Type→ pilih chart → OK

 Tadaaaa, jenis chart nya telah berubah.


7. Membuat grup
Pilih produk apa saja yang ingin dijadikan satu kelompok dengan memblok pilihan tersebut, kemudian klik kanan→ Group

Lakukan hal yang sama kepada grup yang ingin dibuat selanjutnya. Nahh, jadi lah produk tersebut per grup.Jika ingin menampilkan produk apa aja yang ada di setiap grup, tekan tanda + disebelah tulisan grup

8. Mengubah Data Source dan me Refresh Pivot Table
Kita dapat mengubah data souce dengan klik Change Data Source di menu Option


Nah nanti akan kembali ke data awal yang masih acak, setalah mengubah data klik OK

 Setelah mengubah data source kita harus memperbarui pivot table agar data nya sama, dan ada yang salah dengan cara klik Refresh di menu options atau dengan pilih salah satu sel di pivottable→ klik kanan → refresh

Sebenarnya masih banyak lagi yang bisa dilakukan dengan pivot table ini, tapi saya juga baru belajar jadi juga baru ngerti dikit hehehe. Demikian penjelasan singkat mengenai Pivot Table dari saya, semoga bermanfaat.




Wassalamu'alaikum~


-HA-



Selasa, 09 Mei 2017

Membuat Grafik di Ms Excel

Assalamu'alaikum~

Haiiiiiii, post kali ini aku bakal ngejelasin sedikit mengenai grafik atau chart, yang bisa kita buat di Microsoft Excel.

Pertama-tama sebenarnya apa si GRAFIK itu?
Grafik adalah suatu visualisasi tabel, yang dimana tabel tersbut berupa angka-angka yang dapat disajikan ataupun dapat ditampilkan ke dalam bentuk gambar.Pe,mbuatan grafik bertujuan agar data terlihat lebih menarik, mudah dipahami dan dapat terlihat jelas naik turunnya keadaan suatu data.

MACAM-MACAM CHART
1. Column charts
Grafik kolom sangat berguna untuk menunjukkan perubahan data dalam periode waktu tertentu atau menggambarkan perbandingan antar beberapa item.
 

2. Line charts
Penyajian data statistik dengan menggunakan diagram berbentuk garis lurus disebut diagram garis lurus atau diagram garis. Diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan data statistik yang diperoleh berdasarkan pengamatan dari waktu ke waktu secara berurutan.


3. Pie charts
Grafik lingkaran adalah penyajian data statistik dengan menggunakan gambar yang berbentuk lingkaran. Bagian-bagian dari daerah lingkaran menunjukkan bagian bagian atau persen dari keseluruhan. Untuk membuat diagram lingkaran, terlebih dahulu ditentukan besarnya persentase tiap objek terhadap keseluruhan data dan besarnya sudut pusat sektor lingkaran. Grafik lingkaran lebih cocok untuk menyajikan data cross section, dimana data tersebut dapat dijadikan bentuk presentase.


4. Bar charts
Grafik batang umumnya digunakan untuk menggambarkan perkembangan nilai suatu objek penelitian dalam kurun waktu tertentu. Diagram batang menunjukkan keterangan-keterangan dengan batang-batang tegak atau mendatar dan sama lebar dengan batang-batang terpisah. Grafik batang pada dasarnya sama fugsinya dengan grafik garis yaitu untuk menggambarkan data berkala. Grafik batang juga terdiri dari grafik batang tunggal dan grafik batang ganda.


5. Area charts
Grafik ini lebih dikenal dengan grafik atau diagram wilayah, grafik ini dipilih untuk menggambarkan deret data sebagai garis komulatif dengan tampilan gambar berbentuk garis yang bertumpuk. Fungsinya untuk menunjukkan perubahan nilai relatif pada suatu periode waktu.


6. XY (scatter) charts
Menggambarkan pasangan titik (kordinat) sehingga bentuk grafiknya berupa titik-titik yang tertebar. Fungsinya untuk menunjukkan hubungan antarpoint data dengan memplot titik pada grafik, biasanya digunakan dalam analisis data ilmiah. Ada 5 jenis pilihan model grafik jenis ini.


7. Stock charts
Untuk menggambarkan fluktuasi  harga stok. Namun grafik ini juga dapat digunakan untuk data ilmiah. Sebagaicontoh, kita dapat menggunakannya untuk menunjukkan fluktuasi suhu harian.


8. Surface charts
Ketika kita ingin mencari kombinasi yang optimal dari 2  rangkaian data. Seperti dalam peta topografi, warna dan polamenunjukkan daerah yang berada dalam kisaran nilai yang sama.


9. Doughnut charts
Untuk menggambarkan nilai deret data yang masing-masing diwakili oleh sebuah segmen berbentuk cincin.


10. Bubble charts 
Data diatur dalam kolom sehingga nilai-nilai x (horizontal) tercantum pada kolom pertama (kiri) dan nilai-nilai y (vertical) yang sesuaidan nilai-nilai ukuran gelembung tercantum dalam kolom yang berdekatan, dapat diplot dalam grafik gelembung.

11. Radar charts
Grafik ini menggambarkan nilai deret data menggunakan sumber nilai yang ditarik dari pusat diagram dan terpisah untuk setiap kategori. Fungsinya menunjukkan perubahan pada titik pusat


CARA MEMBUAT CHART
1. Siapkan data yang akan dijadikan chart

2. Untuk membuat chart, Blok data yang akan dibuat chart → insert → pilih chart yang akan digunakan

 3. Nahhh akan muncul chart seperti gambar dibawah.Selanjutnya, kita dapat mengedit chart tersebut.


MEMBERI JUDUL PADA CHART
1. Klik chart yang akan diberi judul hingga muncul menu Chart Tools → Layout → Chart Title → pilih dimana kita akan menruh judulnya.

2. Ganti nama chart sesuai keinginan.


MENGGANTI JENIS CHART
1. Klik Chart yang akan diubah → Chart Tools → Design → Change Chart Types


2. Akan muncul berbagai pilihan chart, pilih sesuai keinginan, tapi jika bisa dicocokan dengan data yang ada agar pembacaan chart lebih mudah.


3. Nanti bentuk chart akan berubah


MENUKAR TAMPILAN KOLOM DAN BARIS
Terdapat 2 cara untuk menukat kolom dan baris:
Cara 1
1. Klik Chart → Chart Tools → Design → Switch Row/Column. Awalnya batang chart menggambarkan nilai per semester

2. Nahh nanti akan tertukar baris dan kolomnya, dapat terlihat dari informasi yang ada di sumbu-x berubah sedangkan sumbu-y tetap. Setelah ditukar batang chart menggambarkan nilai per orang

Cara 2
1. Klik chart → Chart Tools → Select Data→ Muncul kotak Select Data Souce Switch Row/Column. Perhatikan 2 kotak yang terdapat di dalam tabel dan perhatikan sumbu-x pada grafik


2. Nahhh nanti akan tertukar antara baris dan kolom di chartnya.



MENGEDIT DATA SOURCE YANG INGIN DITAMPILKAN DI DALAM CHART
1.Misalnya kita hanya ingin menampilan nilai Budi, Toni, dan Joko. Untuk mengubahnya klik Chart Tools → Design → Select Data → Pilih nama yang tidak ingin kita tampilkan → OK
Tampilan grafik setelah diubah data source nya

Selanjutnya saya akan sedikit memberikan contoh pengeditan saat menggunakan pie chart
Membuat pie chart sama seperti saat membuat chart yang sudah dijelaskan sebelumnya

MENAMBAHKAN LABEL PADA CHART
1. Klik Chart → Chart Tools → Layout → Data Labels → Pilih label yang diinginkan atau bisa juga memilih More Data Label Options

2. Jika memilih More Data Label Options maka akan muncul tabel seperti dibawah untuk pengaturan yang lebih banyak.

Sebenarnya masih banyak lagi yang dapat mengedit chart, semua itu bisa dilakukan di menu Chart Tools (Design, Layout, Format)
Menu Design

Menu Layout

Menu Format

Sekian penjelasan sedikit mengenai chart di Microsoft Excel, semoga bermanfaat!!!



Wassalamu'alaikum~


-HA-